World Heaven

Rabu, 19 Februari 2014

Mr Astadi said....

Assalamu'alaikum

    Teman-teman kali ini fiki mau ngeposting beberapa perkataan Pak Astadi pagi tadi. Pak Astadi adalah salah satu dari beberapa dosen, yang menurut fiki dapat memotivasi anak didiknya. Ucapan beliau selalu terngiang-ngiang karena menurut fiki itu kalimat memang harus selalu diingat,
    Yang pertama, beliau mengatakan bahwa kita, manusia, masing-masing memiliki karakter X dan Y, yang menjadi pertanyaannya adalah kita lebih dominan kemana. jika diibaratkan dalam evolusi teori organisasi, karakter X berada dalam tahap teoretikus tipe 1 ( bisa jadi juga berada dalam tahap teoretikus tipe 2 ). Teoretikus tipe 1 atau yang biasa disebut aliran klasik, merupakan dasar yang paling dasar. semua orang pasti mempunyai X, dan mustahil langsung ke Y ( kecuali jika Allah berkehendak ) umumnya kita berada di X ketika usia kecil hingga remaja. Orang-orang dengan dominan X berciri-cirikan dalam melakukan suatu tugas, ia tidak hanya diberitahu apa tugasnya, tapi juga HARUS diberitahu bagaimana ia bisa mencapai tujuan. Contoh anak-anak SD, kita tidak mungkin membiarkan mereka mengadakan pensi. bisa saja kita membiarkan mereka, tapi kita harus mendikte semuanya dari awal sampai akhir pensi tersebut. Nah kayak itu gambaran karakter orang dengan dominan X.  Kalo orang dengan karakter dominan Y, mereka tidak perlu diberitahu lagi mereka harus bagaimana, cukup diberitahu apa tujuan mereka.
    Yang kedua, beliau mengatakan jika kita dalam melakukan sesuatu harus mempunyai tujuan, sekecil apapun itu. untuk mempunyai tujuan, kita harus terlebih dahulu mempunyai rencana, dan untuk mempunyai rencana kita harus fokus terhadap apa yang kita lakukan, fokus berarti kita harus memiliki proritas, adanya prioritas sudah pasti ada yang harus ditunda atau ditinggalkan sementara, sehingga kita dapat fokus dalam menjalani sesuatu.
    Yang ketiga, beliau mengatakan jika umumnya manusia dalam mencari pasangan selalu mengatakan "aku ingin mencari orang yang dapat melengkapi kekuranganku." misal orang itu arogan dan temperamen, sehingga ia memiliki tipe gadis ideal "penyabar". kata Pak Astadi hal tersebut justru salah, seperti dalam X dan Y, kita harus melewati tahap X terlebih dahulu sehingga kita bisa menjadi dominan Y. Artinya sebelum kita go public, sebelum kita berinteraksi dengan orang lain, kita harus memenuhi X kita, sehingga ketika kita bertemu dan bersosialisasi dengan orang lain, kita dapat memberikan diri kita sepenuhnya bukan menuntut orang lain untuk melengkapi apa yang kurang pada diri kita. Jika hal ini dibiarkan secara terus menerus, apalagi sampai di kehidupan rumah tangga akan sangat berbahaya, bisa jadi jika kita atau mereka tidak mampu melengkapi apa yang dituntut, mereka atau kita yang merasa kurang lengkap akan mencari ke yang lain.Sehingga hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah hal tersebut adalah mempersiapkan diri dan memantaskan diri, Insyaallah nanti dapat yang sepadan kok.
    Itu adalah beberapa pelajaran yang fiki dapatkan dari Pak Astadi selama kelas Teori Organisasi pagi tadi.
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca :)

Tidak ada komentar: